Sama seperti udara, polusi udara juga tersebar luas di seluruh negara. Kota – kota besar, kota pinggiran, jalan raya, dan jalan kecil juga terkena polusi udara. Debu, asap, gas, dll. yang berasal dari asap kendaraan, asap rokok, pabrik, konstruksi bangunan adalah sumber utama dari polusi yang terus menyebar dan menjadikannya berbahaya. Materi partikulat 2.5 (PM2.5) yang ditemukan di udara tercemar akan menyebabkan penyakit paru – paru jangka panjang. Pencemaran udara menjangkau lebih jauh dari daerah sumbernya, sehingga dimana tempat Anda tinggal sama saja.

Setelah PM2.5 memasuki paru-paru, mereka membatasi ketersediaan oksigen ke otot paru-paru, yang mempengaruhi ritme jantung dan dapat menyebabkan serangan jantung. Mereka juga menyebabkan radang paru-paru dan meningkatkan risiko pembentukan darah beku dan stroke.

Mengapa Unimask?

• Penyaringan superior dengan perlindungan 5 lapisan membantu mencegah inhalasi polutan PM2.5.
• Karbon aktif dengan SCC (Sodium Copper Chlorophyllin) untuk penyerapan bau yang efektif.
• Bahan inti penyaringan FFP1 (Filtering Face Piece) memiliki tingkat efisiensi tertinggi dan memberikan perlindungan dari 95% (N95) dari bahan pencemar dan partikel.
• Desain ergonomis yang dirancang agar cocok untuk dipakai oleh semua ukuran dan bentuk wajah. Dilengkapi dengan klip hidung yang fleksibel dengan sepotong spons untuk kenyamanan, pengait, dan tali elastis.
• Katup halus Ecotech meminimalkan penumpukan panas dan kelembapan di dalam masker agar tetap kering dan bebas dari bau.

Kapan Anda harus menggunakan masker baru?

• Mengganti masker tergantung pada paparannya terhadap kontaminan dan level polusi.
• Secara ideal, masker harus diganti dengan yang baru setiap kali pemakainya mengalami kesulitan bernapas atau merasa sesak setelah terpapar dengan lingkungan yang tercemar dalam waktu lama.

Peringatan:

• Hindari mencuci topeng atau memaparkannya pada kondisi basah seperti keringat, hujan, dll.
• Jangan membalikkan masker dan menggunakannya kembali.
• Masker tidak digunakan untuk perlindungan terhadap gas beracun.